May 2, 2024
judi poker

Alan Schoonmaker ialah psikiater PhD populer yang, sekian tahun lalu, tertarik dengan rintangan psikis permainan poker.

Ia sudah menulis 14 buku poker, termasuk empat buku yang terkait dengan psikologi poker, dan beberapa ratus kolom dalam publisitas, video, dan podcast poker. Tidak disangsikan kembali, ia ialah kontribusi paling besar di dunia untuk psikologi poker.

Dalam majalah Card Player edisi 27 Februari 2019, dia tawarkan yang pertama kali dalam rangkaian kolom untuk jawab pertanyaan yang kemungkinan penting: “Kenapa Banyak Poker Pro Die Broke?”

Sarannya penting bila Anda ingin menghindar dari masa datang semacam itu. Dan, itu bisa diaplikasikan pada pemain poker wisata sampai batasan tertentu.

Silahkan kita simpulkan Anda sudah jadi pemain wisata dan bermain lumayan baik di atas meja poker – meremehkan ongkos untuk bermain. Anda mempunyai semua ketrampilan yang diperlukan untuk sukses . Maka saat ini Anda berpikiran menjadi pro. Uang yang Anda dapat menghasilkan memungkinkan Anda dan keluarga Anda jalani kehidupan yang menyenangkan dan nyaman tidak ada kesusahan menjaga tugas masih tetap. Pemikiran jadi bos Anda sendiri menarik untuk Anda.

Sedang pikirkan kembali. Schoonmaker tawarkan argumen baik untuk pertimbangkan lagi ide tersebut. Sebagai contoh, dia menulis jika bahkan juga beberapa pro hebat pada akhirnya pailit. Contoh khusus ialah selebritis poker, Johnny Moss (yang, pada awal karier pokernya, memperoleh kepopuleran sesudah memenangi dua kejuaraan kompetisi World Seri of Poker pertama) dan Stu Ungar (dipandang oleh beberapa orang sebagai pemain poker paling besar yang dulu pernah ada, ketagihan narkoba mengakibatkan ia pergi pailit dan wafat pada umur 45).

Kenapa itu terjadi? Ada beberapa argumen kenapa seorang pemain poker dapat pailit. Schoonmaker mengingatkan variasi itu (saya mengatakan “turun-naik”) tidak dapat dijauhi. Bila seorang pro tidak menyisihkan beberapa dari menangnya, dia dalam bahaya tidak mempunyai cukup uang untuk kompetisi selanjutnya yang dia targetkan untuk masuk, atau untuk pensiun akhir.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *