Salah satunya rekan poker lama saya dan saya sedang duduk di atas meja kosong di Hustler Kasino di Gardena, California, menanti untuk diundang untuk permainan baru yang hendak selekasnya diawali.
John mengeluhkan ke saya jika ia sudah memperoleh “kebanyakan tangan ke-2 terbaik terakhir ini; dan mereka mahal. ” Ia memberikan contoh: Sering, ia dibagi sepasang kantong sedang – seperti 9-9. Ia bayar untuk menyaksikan ketidakberhasilan, tapi nampaknya tak pernah membenahi ketidakberhasilan atau selanjutnya. Ia minta anjuran saya.
“Ada ketentuan – ketentuan yang arif,” kataku padanya, “jika penting untuk tingkatkan tangan Anda saat Anda awali dengan pasangan sedang atau kecil. Tapi peluangnya sekitaran 8-1 jika Anda tidak tangkap angka 9 pada kegagalan; ini sebagai pukulan panjang.
Langkah lain untuk tingkatkan dengan memperoleh ketidakberhasilan seperti 7-8-10, memberikan Anda hasil seimbang tanpa batasan.
“Bila tangan Anda tidak makin membaik pada ketidakberhasilan,” saya mengutamakan, “targetkan untuk melipat bila kartu yang semakin lebih tinggi dari 9 jatuh di papan – terkecuali bila taruhan dicheck di sekitar.
“Bila tidak ada kartu yang semakin lebih tinggi dari 9 jatuh pada ketidakberhasilan, kantong 9 Anda mungkin pimpin. Oleh karenanya, bila taruhan dicheck untuk Anda, kira Anda unggul dan taruhan.
“Gagasannya untuk kurangi ukuran lapangan bermain. Lebih sedikit musuh yang bertahan di dalam pot, 9 kantong Anda mempunyai kesempatan lebih bagus untuk ambil pot bahkan juga bila itu tidak makin membaik pada tikungan atau sungai. “
“Walau demikian,” saya mengingati, “arif untuk waspada. Seorang musuh kemungkinan tangkap dua pasang atau lebih bagus. Bila pemain yang ketat buka taruhan, kemungkinan ia sudah menaklukkan Anda. Cuma bila kesempatan pot tersurat memberikan keuntungan (Anda mempunyai Keinginan Positif), Anda bisa panggil taruhan dengan 9 kantong Anda. “
“Di lain sisi, kapan pun musuh yang menipu yang kerap membentak, buka taruhan, panggil bisa saja tepat. Ia kemungkinan coba memaksakan Anda keluar, menjadi ia memenangi taruhan secara standar. Bayar untuk ketahui karakter bermain musuh Anda.
“Kamu harus juga cari tahu.” Selanjutnya, kami mengulas buku saya, The Art of Bluffing, yang menerangkan mengenai tipuan yang unik.
Beberapa Contoh: Bertumpu di atas kursinya; Tutupi mulutnya dengan tangannya; Membelai lehernya; Menjilat-jilati bibirnya; dan Ambil napas dalam-dalam dan menggenggamnya. (Catatan: Bila Anda lakukan bluffing, Anda harus menghindar dari memberitahu ini.)
John menggangguk dan berterima kasih. Kembali untuk menyaksikan papan masuk, dia memperhatikan jika kami masih memerlukan beberapa pemain kembali untuk mengawali permainan baru. “Dapatkah kamu memberikan cara-cara kembali untuk menghindar dari jadi yang terbaik ke-2 ?”
Sekalian tersenyum, saya memberitahu ia mengenai keadaan saat Anda menggenggam pasangan besar selainnya AA atau KK.
“Saat tangan bekerja maju, adanya kemungkinan lempeng dan / atau rata di papan tulis. Peluangnya ialah musuh – kemungkinan lebih satu – telah mempunyai garis lempeng atau rata.
“Perhatian ialah langkah terbaik untuk menghindar dari jadi yang terbaik ke-2 . Bila sangsi, kerjakan kekeliruan dengan berhati-hati dan lipat tangan Anda. Tidak boleh tergantung pada Peruntungan. “
Lalu saya ajukan pertanyaan padanya: “John, apa Anda mainkan kartu yang pas yang mempunyai sela lebar – seperti J-5 atau Q-6?” Ia menggangguk, berpikiran, memperlihatkan jika ia memang mainkan tangan mulai semacam itu.
Saya meneruskan, “Saya menyebutkan tangan Hi-Lo ini – satu kartu yang tinggi dan satu kain (7 ataupun lebih rendah). Bahkan juga bila tangan Anda makin membaik, kemungkinan itu akan kehilangan pot – yang terbaik atau tambah jelek. Pasti, bakal ada saat saat tangan semacam itu lumayan baik untuk ambil pot; tetapi itu jarang. Seringkali, itu tentu jadi yang terbaik ke-2 . “
Di saat itu, kami diundang ke meja untuk mainkan hold’em batasan $ 4- $ 8 dengan Half-Kill. Kami berjabatan tangan, tersenyum, dan sama-sama mengharap Mudah-mudahan untung.
About Author
