Dunia poker alami pukulan yang buruk sekali dengan lenyapnya seorang legenda.Untuk juta-an fans, Mike Sexton secara harfiah ialah muka poker. Ia ialah orang yang, bersama Vince Van Patten, akan berdiri dari sisi juara setiap adegan Tour Poker Dunia dengan menjelaskan, “Mudah-mudahan Semua Kartu Anda Tampil dan Mudah-mudahan Semua Pot Anda Jadi Monster!”
Tapi untuk saya, Mike Sexton ialah seorang rekan yang saya kerap share malam secara bermain hold’em beresiko tinggi, bersama dengan beberapa selebritis, olahragawan, dan jutawan.
Ini hari panas sekali di Arizona. Tipe hari yang membuat Anda cuma ingin berada didalam, minum satu gelas besar es teh, dan nikmati AC. Saya barusan menempatkan es dalam gelas ke-3 saya saat saya mendapatkan pesan text dari sahabat.
“Mike Sexton wafat. Ia selalu tersenyum. Tak pernah menjelaskan hal jelek mengenai siapa saja. Pria yang baik sekali. Ia selalu berpikiran poker bisa menjadi besar. “
Text dari rekan saya (bekas juara WSOP ) mempunyai duka cita yang murni mengenai tersebut. ia mengetahui Mike sakit, tetapi ia betul-betul mengharap ia akan menarik satu sisi luar… dan begitupun saya. Saya duduk di atas bangku di teras, es dalam gelas kosongku telah menetes karena panas kering masih membuntuti walaupun itu terentang gelap di luar. Saya terus membaca text rekan saya berkali-kali, kemungkinan mengharap saya salah membacanya. Tetapi, ucapannya mengenai Mike betul-betul sesuai dengan saya.
Mike menyenangi poker secara lebih luas dibanding banyak orang. Beberapa orang sukai bermain. Tapi Mike Sexton suka bicara mengenai poker. Ia sukai bicara mengenai watak luar biasa yang bermain permainan, baik dari ini hari atau di masa silam. Dia ialah seorang sejarawan poker sekalian seorang futuris poker yang menyaksikan jika poker cuma akan jadi lebih besar bila mempunyai peluang untuk berkembang dan diatasi baik oleh media. Berikut kenapa panggilan “Ambassador of Poker” demikian cocok.
About Author
